[Priroda] Nakata Isuka

Name : Nakata Isuka
Age : 17
B'day : 6 Juni
Gender : F
Birth Place : Jepang
Personality : Pendiam, hanya bicara di waktu yang penting. Tenang, dan baik hati, apalagi kalau sama orang yang dekat dengannya
Weakness : Jika sudah terlalu panik, cara berpikirnya menjadi terhambat. Tidak dapat membuat obat atau ramuan yang rumit untuk menyembuhkan penyakit-penyakit yang luar biasa berbahaya.
Ability : Walau gaya dan cara berjalan serta tingkahnya feminin, dia dapat dengan sigap menancapkan double blade dagger-nya kepada lawan. Dapat membuat obat atau ramuan yang rumit untuk menyembuhkan penyakit-penyakit tingkat "ringan" dan yang tidak sungguh-sungguh berbahaya.
Character Description :

Spoiler:

Element : Kuat akan elemen tanah dan api. Paling kuat adalah elemen api. Lemah akan elemen air.
Weapon : Double Blade Dagger

Spoiler:

Background Story :
Nakata adalah seorang anak sebatang kara, yang hidupnya hanya dihabiskan di sebuah panti asuhan. Panti asuhan tersebut bergaya barat, sehingga anak-anak yang ada di panti asuhan tersebut, memakai pakaian gaya barat selama berada di panti asuhan itu. Nakata sangat lain dari anak-anak lainnya yang ada di panti asuhan tersebut. Dia jarang menangis, sering memojok di ruangan, dan menghabiskan waktunya hanya untuk mencari informasi dengan buku-buku perpustakaan milik panti asuhan tersebut. Gayanya yang feminin, seringkali membuat orang lain menganggapnya sebagai perempuan yang lemah. Sebenarnya tidak. Tetapi, ia juga bersedia untuk menolong anak-anak di panti asuhan tersebut, kadang-kadang...

Pernah suatu hari, dia disuruh oleh ketua panti asuhannya untuk menemani salah satu anak perempuan dari panti asuhan itu, untuk pergi ke sebuah toko alat tulis sederhana, yang kebetulan letaknya lumayan jauh dari panti. Nakata tidak membawa apapun selain double blade dagger-nya yang membuat anak yang ia suruh temani itu merinding sendiri. Di tengah jalan, mendadak ada empat orang misterius yang hendak menculik dan bahkan nyaris melukai anak perempuan yang bersama Nakata. Alhasil, anak perempuan itu hanya merengek dan berlindung di belakang Nakata. Tanpa basa-basi, Nakata segera menyerang dan menghabisi orang-orang misterius tersebut dengan double blade dagger kesayangannya itu, hanya dalam hitungan detik.

Tanpa disadari oleh Nakata dan anak perempuan yang merengek tadi, ternyata ada beberapa orang Yakuza yang memperhatikan Nakata saat ia melawan empat orang misterius tadi. Dengan cepat, Yakuza-Yakuza tadi segera menghampiri Nakata. Yakuza-Yakuza tersebut tertarik untuk mengajak Nakata menjadi salah satu Yakuza klan mereka. Nakata hanya diam, dia tak berkata apa-apa dan hanya menarik anak perempuan yang tadi ia temani, meninggalkan para Yakuza.

Selang beberapa hari kemudian, Nakata bertemu dengan yakuza-yakuza yang pernah ia temui dulu. Ia bertemu mereka lagi, dan sekarang saat Nakata enak-enaknya berjalan-jalan sore. Tanpa bicara apapun, yakuza-yakuza tersebut hanya hanya membawa Nakata seenak jidatnya setelah dibius dengan mendadak dan sembunyi-sembunyi, membekap Nakata dengan saputangan yang sudah mengandung obat bius. Dengan kata lain, Nakata diculik.

Ketika terbangun, Nakata sudah ada di dalam tempat persembunyian para Yakuza yang menculiknya tadi. Di sebelahnya, sudah ada dua orang Yakuza yang siap menginterogasinya. Umur, senjata, hobi, kemampuan, apapun! Kedua Yakuza itu tampaknya mecoba mengorek apapun tentang Nakata. Namun, ketika ditanya nama, saat Nakata berkata bahwa namanya adalah "Nakata Isuka" (setidaknya itu adalah namanya yang terdaftar di panti asuhan), kedua yakuza laki-laki itu langsung terkejut dan bersorak seakan-akan mereka menemukan sesuatu yang sudah lama mereka cari.

Ternyata benar. Klan Yakuza itu bernama "Isuka". Salah satu pasangan suami-istri yang ternyata adalah orangtua Nakata adalah Yakuza dari klan itu. Hanya saja, karena merasa tidak sanggup untuk merawat Nakata, mereka membawanya ke panti asuhan. Kebetulan, panti asuhan tersebut ternyata adalah panti asuhan milik seorang mantan Yakuza.

Itulah akhirnya... Nakata Isuka didaftarkan ke "Daihon Academy". Well, Nakata tidak terlalu asing lagi dengan nama akademi ini, karena ia sudah pernah diceritakan secara sangat singkat oleh kepala pengasuh (pemilik) panti asuhannya dulu bahwa, ada sebuah akademi rahasia untuk para yakuza. Tak disangka, kepala pengasuh panti asuhannya dulu itu adalah seorang mantan Yakuza.

APP

tp nunggu suigin~ XD

Eh?! O_O

Kok ada dua yang bisa dikendaliin o_o pilih salah satu dari tanah atau api