Name : Nagiza Vergessen
Age : 17 tahun
B'day : 23 Desember
Gender : Female
Birth Place : Italia.
Personality : Pendiam, bawaannya tenang, lumayan suka menolong (meskipun cuma kalau lagi mood), lumayan jago bikin strategi, otaku, jarang bersosialisasi (berhubung dia otaku), kalau dia lihat manga yang lagi mau dibeli, sifatnya berubah 180 derajat.
Weakness : Tempat yang panas, game, anime, manga, kalau lagi panik atau marah biasanya menyerangnya jadi asal-asalan dan kekuatannya jadi gak terkendali.
Ability : Kendo
Character Descriptiopn :
- Spoiler:
Suka sekali sama makanan yang dingin [img]
[/img]
Element : Element air. Dapat dipakai mengkombinasikan menjadi es, kombinasi dari air dan angin, angin yang lemah.
Weapon :
- Spoiler:
Senjatanya bernama Iron Pirate Katan ini adalah pemberian dari pamannya[img]
[/img]
Background Story : Vergessen. Siapa yang tidak tahu akan keluarga itu, setiap orang yang berani mengkhianati dan berencana membongkar rahasia keluarga itu, pasti akan langsung menemukan bahwa orang itu telah mati dengan keadaan mengenaskan keesokannya.
Nagiza menjadi anak kebanggaan dari keluarga Vergessen karena dipikir telah memiliki bakat sejak lahir. Semua orang hanya tahu bahwa Nagiza adalah seorang anak biasa. Tapi tidak ada seorangpun yang tahu, bahwa Nagiza dimata keluarganya hanyalah sebuah robot pembunuh yang mengabulkan semua permintaan orang tuanya.
Semakin lama keluarga Vergessen semakin menjadi-jadi. Mereka mulai menghabisi keluarga yang lain tanpa tujuan tertentu. Hingga pada akhirnya beberapa keluarga memutuskan untuk melenyapkan keluarga Vergessen.
Nagiza yang tidak pernah tahu akan maksud dari perlakuan orang tuanya selama ini mencoba memutuskan untuk tidak memakai kekuatannya malam itu. Tapi alhasil dia hanya melihat keluarganya dibantai malam itu. Akhirnya Nagiza tidak bisa mengedalikan emosinya dan membuat semuanya yang ada dirumah itu menjadi seperti istana es. Sebagian keluarga yang memasuki rumah itu tidak terselamatkan juga keluarganya.
Ketika pamanya akan mengunjugi rumah Nagiza malam itu. Ia mendapati rumah itu menjadi seperti istana es. Dia berpikir untuk mencari bantuan. Tapi alangkah kagetnya dia ketika hanya melihat Nagiza yang tidak sadarkan diri diluar rumahnya itu.
Paman Nagiza tahu bahwa Nagiza lah yang membuat rumah itu membeku dan memutuskan untuk merawat Nagiza sambil menghilangkan traumanya. Berbulan-bulan telah berlalu sejak kejadian itu. Nagiza kini sudah mulai bisa menerima kenyataan, akan tetapi dia masih takut untuk mencoba berlatih lagi. Sampai sang pamannya mendengar berita bahwa ada sekolah Yakuza yang kebetulan mempunyai pelajaran mengendalikan element, sang paman megusulkan agar Nagiza memasuki sekolah yang bernama Daihon Gakuen untuk melatih kekuatannya bersama para murid yang lain. Saat datang ke Jepang untuk ke Daihon Gakuen, dia tidak sengaja datang kesebuah toko buku dan membeli sebuah manga berjudul
Kuroshitsuji, dan setelah membaca itu dia menjadi seorang otaku.